Sesudah pahami bagaimana mengawali usaha perumahan (property) yang sudah diuraikan dalam tulisan beberapa minggu kemarin, karena itu minggu ini tulisan akan membahas mengenai usaha property tanpa modal. Tulisan ini diperuntukkan untuk yang tertarik mengaplikasikan aktivitas usaha property, tetapi terhalang dengan permasalahan pendanaan. Apa usaha property dapat dilaksanakan tanpa modal? Memungkinkan dilaksanakan dan silahkan kita bahas penuturannya.
Awalnya, silahkan kita perjelas kenapa usaha property jadi opsi untuk aktivitas yang hasilkan keuntungan. Pertama, keperluan rumah di Indonesia tinggi sekali dan penyuplai atau supply tak pernah memenuhi akan keperluan itu hingga harga tempat tinggal ditegaskan terus akan bertambah. Ke-2 , rumah atau property menjadi satu diantara bidang usaha yang diincar oleh beberapa investor. Factor ke-3 , orang kaya pilih property menjadi satu diantara asset yang bakal terus dimakan.
Untuk alasan-alasan itu, untuk beberapa praktisi property pemula yang tidak mempunyai modal dapat lakukan upaya-upaya seperti berikut. Usaha pertama kali yang dapat dilaksanakan ialah dengan menyaksikan disekitaran tempat tinggal bersama radius yang tidak begitu jauh object tempat yang bakal diperkembangkan jadi usaha property.
Umumnya object tempat itu ialah tempat yang bakal dipasarkan. Sebagai contoh, tempat selebar 1.000 mtr. pada harga per mtr. Rp1 juta, maknanya harga tempat itu sebesar Rp1 miliar. Dengan pemilik tempat dapat dilaksanakan perundingan dengan meningkatkan harga turunkan persyaratan. Dengan faksi penjual, dapat meningkatkan harga Rp1.100.000.000, tapi meminta langkah pembayaran misalkan sepanjang enam bulan.
Baca Juga: 5 Pilihan Teras Rumah Minimalis Yang Kekinian 2021
Kekurangan Usaha Property
Ada kelebihan, tentu ada pula kekurangan. Berikut sejumlah kelemahan pada usaha real estate.
1. Memiliki sifat Lokal
Umumnya range harga property setiap daerah berbeda, jadi Sahabat Pandai perlu teratur cari up-date range harga dan jeli mempertimbangkannya.
2. Keluarkan Modal untuk Perawatan Property
Sebagai benda yang dipunyai secara fisik, property pasti perlu perawatan. Beban perawatan ini umumnya tidak sedikit. Tetapi tak perlu cemas, karena uang untuk perawatan dapat Sahabat Pandai dapatkan dengan pinjam dari Credit Pandai.
3. Modal Besar dan Tingginya Ongkos Transaksi bisnis
Usaha real estate memerlukan modal besar, makin besar modalnya, hasil yang didapat makin besar. Bila Sahabat Pandai tidak mempunyai modal yang terlampau besar, Sahabat Pandai sebetulnya dapat ajukan utang uang dari Credit Pandai. Disamping itu, ongkos transaksi bisnisnya lumayan tinggi, misalkan ongkos untuk Bea Pencapaian Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
4. Tidak Likuid
Beli property umumnya memerlukan waktu yang lama, begitupun saat Sahabat Pandai akan menjualnya. Umumnya dibutuhkan waktu beberapa minggu, bahkan juga dapat sekian tahun untuk lakukan transaksi bisnis jual-beli property ini.
5. Resiko Remuk Karena Musibah
Beragam musibah alam seperti gempa bumi dan letusan gunung dapat benar-benar menghancurkan property. Jika Sahabat Pandai ingin buka usaha real estate, karena itu Sahabat Pandai harus mempertimbangkan resiko ini.
Sesudah membaca pembahasan ini, apa Sahabat Pandai masih tetap berminat untuk memulai usaha real estate? Jika Sahabat Pandai belum mempunyai cukup modal, Sahabat Pandai dapat lakukan utang uang lewat Credit Pandai.
Komentar
Posting Komentar